Equity World Surabaya - Ketegangan di Timur Tengah tetap menjadi fokus ketika Sekretaris Negara AS Mike Pompeo mengatakan pada hari Selasa bahwa negara itu akan mengambil setiap tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah kapal tanker Iran yang berlayar di Mediterania mengirimkan minyak ke Suriah karena melanggar sanksi AS.
Harga minyak mentah juga didukung oleh data resmi yang menunjukkan ekspor yang lebih rendah di bulan Juni dari Arab Saudi, eksportir minyak utama dunia.
Arab Saudi berencana untuk menjaga ekspor minyak mentahnya di bawah 7 juta barel per hari pada Agustus dan September meskipun ada permintaan kuat dari pelanggan, untuk mengembalikan pasar ke keseimbangan, seorang pejabat minyak Saudi mengatakan kepada Reuters awal bulan ini.
Tetapi ketidakpastian atas prospek ekonomi global di tengah perang perdagangan Sino-AS membatasi kenaikan harga minyak.
"Tarik-menarik perang yang terkait dengan perdagangan di pasar minyak mungkin akan meluas sampai kita mendapatkan beberapa kejelasan dari putaran berikutnya dari diskusi perdagangan AS-China," kata Innes.
news edited by Equity World Surabaya
